Written by Jatmiko, december 5, 2019
Waduk
Bajulmati terletak di antara Situbondo, tepatnya di desa Wonorejo, Banyuputih,
Situbondo. Sekitar kurang lebih 2 jam dari pusat kota, cukup memakan waktu yang
lama bagi pengunjung yang baru pertama kali. Tapi dengan waktu tersebut tidak
terasa begitu lama di perjalanan di suguhkan pemandangan di alas baluran kita
bisa menikmati pepohonan serta monyet liar yang berkeliaran di pinggir jalan.
Ketika musim penghujan pepohonan tersebut nampak rindang dan hijau. Tetapi,
pada saat musim panas daun pepohonan itu banyak yang gugur.
Saat
menjejakkan kaki di Waduk Bajulmati, hal pertama yang bakal kamu rasakan adalah
kesejukan alam dan suara aliran air dan semilir angin. Panoramanya penuh dengan
panorama hijau. Di tengah waduk terdapat pulau kecil itu nampak batu besar yang
menonjol yang menambah keunikan waduk ini. Teruntuk
saya sendiri, perjalanan ke waduk ini terasa begitu cepat. Ini adalah trip
pertama kali saya memijaki destinasi wisata Waduk Bajulmati. Saya beranggapan
bahwa nama Bajulmati itu cukup unik, dalam bahasa jawa diartikn sebagai buaya
mati. Waktu yang pas untuk menikmati adalah ketika sore hari berbarengan dengan
tenggelamnya sinar matahari. Tapi jangan khawatir paa sian haripun tetap nampak
indah, namun teriknya matahari cukup menggangu, sehingga untuk meminimalisir
sengatan sinar matahari menggunakan payug, agar kita tetap bisa megexplore
tanpa harus tajut kulit kita terbakar.
Untuk masalah tiket masuk kita tak sampai merogoh kocek dalam,destinasi wisata yang cukup low budget. hanya kisaran di hari biasa di kenai tarif 5000/motor, saat weekend tarif 10000/motor. Pengendara mobilpun demikian dihari biasa dkenai tarif 10000/mobil sedangkan saat weekend dikenai 20000/motor. Waktu weekend merupakan waktu yang cocok untuk berkunjung di tempat ini, selain menikmati keindahan alamnya kita juga bisa menikmati dengan memancing. Kalau orang jawa bilang “iwak e sak bantal bantal” yang artinnya ikan tawarnya yang cukup besar.
Untuk masalah tiket masuk kita tak sampai merogoh kocek dalam,destinasi wisata yang cukup low budget. hanya kisaran di hari biasa di kenai tarif 5000/motor, saat weekend tarif 10000/motor. Pengendara mobilpun demikian dihari biasa dkenai tarif 10000/mobil sedangkan saat weekend dikenai 20000/motor. Waktu weekend merupakan waktu yang cocok untuk berkunjung di tempat ini, selain menikmati keindahan alamnya kita juga bisa menikmati dengan memancing. Kalau orang jawa bilang “iwak e sak bantal bantal” yang artinnya ikan tawarnya yang cukup besar.
0 Komentar